Monday 24 March 2014

Bintang Pencerah: Remaja Aktif, Kreatif, Sehat, dan Prestatif

Pertemuan Pertama Pembentukan Kelompok Remaja

Mereka adalah kelompok remaja yang terdiri dari siswa-siwi SMP dan SMA di Pakisjaya. Kelompok ini kami inisiasi karena pembinaan remaja merupakan salah satu hal yang penting mengingat mereka adalah kelompok usia strategis yang nantinya akan menjadi generasi masa depan bangsa. Keluaran dari program ini diharapkan nantinya mereka mampu menjadi penyuluh sesama, menjadi replika mini dari Pencerah Nusantara dengan harapan nantinya merekalah yang melanjutkan kegiatan Pencerah Nusantara terutama yang berkaitan langsung dengan remaja, membina mereka menjadi remaja aktif dan kreatif mengajak lingkungan sekitar untuk berubah dan dapat menjadikan PHBS sebagai gaya hidup. Karenanya tim membutuhkan remaja yang memiliki jiwa perubahan dan semangat yang kuat.
Suasana Pembinaan Rutin Kelompok Remaja
Kegiatan pembinaan kelompok ini berlangsung setiap hari Minggu pukul 15.00 s.d. 17.00. Di setiap pertemuan kami memberikan materi yang berbeda, mulai dari kesehatan reproduksi, pertolongan pertama, PHBS, dsb. Selain mendapatkan materi melalui diskusi interaktif, mereka juga berlatih untuk menyampaikan materi di depan temannya.
Selain itu, mereka juga kami ajak untuk mengikuti berbagai kompetisi seperti lomba poster, artikel, puisi, dll, baik di tingkat kabupaten maupun kompetisi nasional.
Hingga kini, memang tidak semua remaja yang hadir di pertemuan pertama itu masih konsisten untuk bertahan, tetapi mereka (15 orang) yang masih bertahan hingga sekarang inilah yang memang benar-benar komitmen untuk menjadi Bintang Pencerah yang siap untuk mencerahkan Pakisjaya dan terus memancarkan sinarnya :)

Duta Sanitasi: Agen Perubahan untuk Praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Bersama Duta Sanitasi dan Guru Pendamping setelah Pelatihan
Pelatihan Duta Sanitasi merupakan pelatihan bagi perwakilan siswa-siswi 8 Sekolah Dasar se-kecamatan Pakisjaya yang mendapatkan intervensi berupa infrastruktur sanitasi (WC dan tempat cuci tangan). Menjadikan mereka agen perubahan yang mengajak teman-teman serta keluarga untuk dapat memperaktekkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebagai gaya hidup, sekaligus menjadikan mereka dokter kecil di sekolah.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Mercy Corps sebagai penyedia dana membangun infrastruktur sanitasi dan pengadaan pelatihan duta sanitasi.
Antusiasme Peserta Mengikuti Pelatihan
Mereka belajar berbagai materi berhubungan dengan pengetahuan PHBS dan sanitasi, antara lain perpindahan kuman dari tinja kemanusia, cara cuci tangan yang benar dan menyenangkan, pengenalan alat P3K dan praktek perawatan luka yang benar. Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Para guru juga tidak kalah antusiasnya. Di akhir pelatihan, kami me-review semua materi yang telah disampaikan dan dari sini kami mengetahui para peserta mampu menangkap materi yang disampaikan dengan baik.
Setelah pelatihan gelombang pertama ini, kami juga akan terus melakukan refreshing materi pelatihan di kesempatan yang akan datang secara periodik. Dengan ini, kami berharap selain membangun sarana sanitasi, siswa-siswanya juga perlu dibangun kapasitasnya agar mereka mampu menjaga sarana yang ada dan memelihara perilaku hidup yang bersih dan sehat khususnya di lingkungan sekolah mereka.


Silaturahmi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang

Tim PN Karawang, Mercycorps bersama Sekda dan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang

Pagi itu, 6 November 2013 dengan tiga sepeda motor kami berlima bertolak dari ujung barat wilayah Kabupaten Karawang (Kecamatan Pakisjaya) menuju pusat kota yang berada di ujung timur wilayah kabupaten. Permohonan untuk audiensi dengan bupati yang kami usulkan tanggal 20 diajukan menjadi tanggal 6. Ya, lebih cepat memang tidak selalu berarti lebih baik. Akan tetapi, kami sepakat lebih tepat itu yang lebih baik, and this is the time!
Perjalanan hampir dua jam mengantarkan kami ke Kantor Bupati Karawang. Kami menuju ke Gedung Singaperbangsa dan diarahkan ke Ruang Sidang yang bertempat di lantai dua. Kami disambut dengan baik oleh staf di sana dan dipersilakan menunggu karena bupati masih ada agenda.
Akhirnya, kami bertemu dengan Bapak Sekda dan Kepala Dinas beserta Kepala Bagiannya masing-masing di ruang rapat lantai satu. Kami diberi kesempatan untuk berbicara di forum ini. Dokter Ardi selaku team leader PN Karawang memaparkan secara singkat dan jelas mulai dari apa itu Pencerah Nusantara, kemudian apa yang telah dilakukan, dan bagaimana rencana ke depannya. Hadirin memperhatikan dengan seksama presentasi dari kami yang juga diselingi dengan video pendek.
Tak hanya presentasi, pada kesempatan tersebut kami juga sempat berdialong mengenai kondisi lapangan, tantangan, dan kerjasama lintas sektoral antara Pemda (dalam hal ini dengan Dinas-dinas terkait), PN, dan semua LSM yang ada di Karawang, khususnya Pakisjaya agar program kerjanya saling mendukung dan berkelanjutan.
Turut hadir pula di forum ini, Kak Nindi dan Kak Sellie dari Tim Pusat (KUKPRI MDGs) dan Anton dari Mercycorps Indonesia.
Pemda Kabupaten Karawang pada intinya sangat mendukung keberadaan Pencerah Nusantara di Pakisjaya. "Kami selaku Pemda sangat berterimakasih kepada Pencerah Nusantara yang telah membantu tugas pemerintah. Harapannya bisa terus dilanjutkan bahkan kalau bisa jangan hanya di Pakisjaya, tetapi di kecamatan yang lain juga. Kami akan terus mendukung, tentunya terutama dari Dinas Kesehatan, yang saat ini ada di bawah komando dr. Asep, dan juga dari Dinas-dinas yang lain jika memang perlu," ungkap Sekda Kabupaten Karawang, Drs. H. Teddy Rusfendi Sutisna.
Di akhir acara, Pak Sekda berpesan kepada kami agar selalu proaktif dalam menjalin komunikasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.

#LatePosts