
Kegiatan kali ini
adalah Pelatihan Desalinator Imut yaitu alat sederhana untuk mengubah air asin
menjadi air tawar. Alat ini cocok untuk daerah pesisir yang airnya berasa asin.
Seperti yang kita ketahui bahwa
Pakisjaya
adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Karawang yang terletak di pesisir
utara kota pemerintahan
.
Kondisi geografis yang berupa pantai pesisir dengan mata pencaharian tambak
dan pertanian menyebabkan air berasa
asin dan
berbau.
Masyarakat sebagian besar menggunakan air tersebut untuk keperluan sehari-hari
seperti mandi, mencuci, memasak bahkan untuk di minum. Akan tetapi sebagian
masyarakat menggunakan air isi ulang untuk minum yang tentunya menambah
pengeluaran ekonomi masyarakat tersebut. Oleh karena itu, sebuah teknologi
sederhana yang ditemukan oleh Geng Motor “
Imut” dari Kupang yang dapat mengubah air
asin menjadi air tawar dan dapat diminum secara langsung sangat cocok
untuk dikembangkan di daerah sperti Pakisjaya ini
.

Alat ini merupakan pemenang
ke-4 dalam Bank Mandiri Young Technopreneur Award 2011 dan mendapatkan pernghargaan dari Menko Kesra pada tahun 2012. Oleh karena
itu, kami dari Tim Pencerah Nusantara dengan kerjasama mitra dari Mercy Corps Indonesia mendatangkan
penemu alat tersebut untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat Pakisajaya.
Tentunya kami dari pihak pelaksana
berharap kegiatan ini dapat menjadi model percontohan dan dapat dibuat oleh
masyarakat guna meningkatkan akses
air minum yang bersih dan sehat untuk diminum.

Pelatihan yang
dilaksanakan pada tanggal 6-9 Januari 2014 ini bertempat di kantor Desa Solokan
dan dihadiri oleh peserta sebanyak 2 orang dari POKJA Sanitasi dan Air Bersih di
8 (delapan) desa yang ada di Kecamatan Pakisjaya, selain itu juga kegiatan ini dihadiri
oleh kepala Desa Solokan
serta aparat
pemerintah lainnya.

Alat ini sangat
sederhana dan bisa dibuat oleh masyarakat dengan bahan dan alat bisa didapatkan
di lingkungan sekitar. Bahan bahan yang perlu di sediakan adalah Kayu balok,
kayu papan, bambu, plastik hitam, plastik bening, kaca, seng plak, arang aktif,
selang, ember, corong, lem, dan paku. Adapun alat yang perlu disediakan adalah gergaji,
kapak, parang, pisau, palu, bor, dan meteran.
Cara pembuatannya adalah bahan
dirangkai seperti yang tampak pada gambar. Cara penggunaannya adalah dengan
mengisi air sekitar 70% dari wadah alat tersebut kemudian di simpan di tempat
yang terkena sinar matahari. Kapasitas produksi alat ini adalah dari sekitar 35
liter air asin dapat menghasilkan seiktar 12 liter air bersihdan dapat langsung
diminum.
@dhikaaja
3 komentar:
kurang jelas gambarnya, sebaiknya ditampilkan kerangka, tampak depan, dan sampingnya. terima kasih
minta kontaknya dong.kami jg berharap bisa diberika pelatihan
PT. RAJAWALI FIBREGLASS adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi kebutuhan perusahaan anda seperti: Pengolahan limbah, penampungan air, toilet portable, dan berbagai lainnya sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Post a Comment