Buang
air besar sembarangan (BABS) merupakan suatu kebiasaan yang susah diubah di
masyarakat. Pemicuan dengan metode CLTS
(Community Led Total Sanitation) atau
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan suatu metode untuk
memberikan pemahaman kepada maysarakat agar masyarakat dapat mengerti akan
bahaya buang air besar sembarangan dan mau sadar untuk berhenti buang air bsesar sembarangan dan mengunakan air bersih.
Pembuatan
peta air bersih dan sanitasi ini merupakan salah satu langkah awal dalam
melaksankanan pemicuan dengan metode CLTS tersebut dengan tujuan untuk
mengetahui kondisi ligkungan di masyarakat.
Selain itu tujuan pemetaan ini
adalah untuk membuat perencanaan dalam
melaksanakan pemicuan agar dapat tepat sasaran.
Kegiatan
ini dilaksanakan langsung ke desa dengan menemui kepala dusun, kepala RT, dan
tokoh-tokoh masyarakat yang lebih tau dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
Adapun data-data yang dibutuhkan dalam peta ini adalah letak rumah yang diberi
tanda rumah pada peta, tanda rumah yang berwana merah merupakan penduduk yang
ekonominya menengah ke bawah, dan yang berwarna biru adalah yang menengah ke
atas. Selain itu hal yang terpenting adalah menandai rumah yang memiliki WC dan
Sumber air bersih, dan jika tidak memiliki WC maka diberi tanda panah ke mana
arah buang air besar, apakah ke kali, kebun, atau ke pantai.
Pemetaan
ini telah berjalan sebanyak 6 kali yang dilaksanakan pada tanggal 4 Desember
2013 di Dusun Bungin RT 02 dan 05, Tanggal 5 Desember di Dusun Mekar Jaya RT 01
dan 02, tanggal 06 Desember 2013 di Dusun Karangjaya RT 02 dan 03, tanggal 07 Desember 2013 di Dusun Sompek RT
01 dan 02, tanggal 12 Desember 2013 di Dusun Karangjaya RT 01, Tanggal 13 Desember 2013 di Dusun Karangjaya 04
@dhikaaja
@dhikaaja
0 komentar:
Post a Comment