Thursday 23 April 2015

PARADE GIZI SEIMBANG: SD TANAH BARU III



Cerahnya pagi di hari Senin tanggal 6 April 2015. Parade gizi seimbang kali ini diselenggarakan di SDN Tanah Baru III yang merupakan salah satu SDN di Desa Tanah baru dan satu-satunya SDN di Dusun Kamal.

 
 

Secara geografis letak Dusun Kamal masuk wilayah Desa tanah Baru, namun jarak Dusun kamal dengan pusat Desa Tanah Baru lebih dari sekitar 2 kilometer. Dusun kamal dikelilingi persawahan dengan luas ribuan hektar. Terdapat sekitar 100 kepala keluarga yang tinggal di Dusun Kamal.

 


Saat Tim Pencerah Nusantara akan menuju ke lokasi Dusun Kamal, perjalanan yang ditempuh kurang lebih 15 menit, hal ini karena akses menuju Dusun Kamal agak sulit. Terlebih lagi pada saat musim hujan, akses menuju Dusun Kamal hampir tidak bisa dilewati dengan kendaraan bermotor. Tidak ada pilihan lain selain jalan kaki. Keadaan tersebut juga dirasakan oleh beberapa guru yang mengajar di SDN Tanah Baru III.

 


SD Tanah Baru III memiliki sekitar 12 guru, namun murid yang bersekolah di SDN Tanah Baru III berjumlah kurang dari 100 siswa. Ketika musim hujan jalan persawahan menuju Kamal memaksa para Guru untuk menempuh dengan jalan kaki. Tidak sedikit para guru sukarelawan yang kadang tidak bisa mengajar. Hal tersebut sudah biasa terjadi, jika kegiatan belajar mengajar di SDN ini terhambat karena masalah akses.





Kondisi bangunan Sekolah SDN Tanah Baru III kurang lebih sama dengan kondisi bangunan sebagian besar sekolah yang berada di daerah sulit terjangkau.


Bagaimana pengalaman kami melakukan penyuluhan di SDN Tanah baru III?

Ikuti kegiatan Tim Pencerah Nusantara III Karawang di SDN Tanah Baru III melalui foto-foto seru berikut ini:




Seluruh siswa yang berada dalam 1 kelas ini adalah gabungan antara kelas III, IV, V, dan VI. Bisa dihitung dengan jari berapa total siswa di SD ini.




Para siswa terlihat bersemangat sekali menerima penyuluhan dari kami. Karena jarang sekali ada kegiatan yang diadakan di sekolah ini, sehingga mereka pun merasa bahwa ini adalah kegiatan yang menyenangkan.




Dalam kegiatan penyuluhan ini para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang. Tiap kelompok akan diberi beberapa potongan gambar yang harus dirangkai menjadi sebuah gambar yang disebut "Tumpeng Gizi Seimbang". Adek-adek ini sangat serius mnyusun dan mencocokkan satu-persatu potongan gambar puzzle.



Usai permainan menyusun puzzle, para siswa ini diberi penjelasan mengenai gambar yang telah mereka rangkai. Apa itu Tumpeng Gizi seimbang?
Happy sedang memberikan penjelasan mengenai Tumpeng Gizi seimbang yang menjadi ilustrasi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh mereka dalam masa pertumbuhan. Dengan seksama mereka memperhatikan dan berusaha memahami materi yang disampaikan.



Adakah yang ganjil?
Ya. Kondisi kelas yang tidak kondusif dan beberapa material yang tidak seharusnya berada di kelas tempat para siswa ini belajar. Namun dengan segala keterbatasan ini, mereka tetap berusaha menyamankan diri untuk mengikuti kegiatan belajar.









We are the Champion on the Future!
Wait me and You'll be proud to me!




Tetap semangat adik-adikku...
kalian adalah calon pemimpin bangsa...
Kelak masa depan bangsa ini akan

Simak video singkat kegiatan Tim Pencerah Nusantara III Karawang di SDN Tanah Baru III, berikut ini:







(red; farah)

Wednesday 22 April 2015

MENGENAL LEBIH DEKAT KESEHATAN REMAJA (bagian 1)

MTS Anwarul Hidayah

Pada akhir januari, Tim Pencerah Nusanatara Karawang 3 melakukan sosialisasi di salah satu MTs swasta di Pakisjaya. Misi yang diusung dalam kegiatan ini adalah mencipatakan agen remaja yang secara sadar terhadap kesehatan remaja. 

Beberapa moment yang bisa dilihat ketika tim PN3 melakukan sosialisasi mengenai masalah pergaulan remaja yang akan berdampak pada kesehatan reproduksi remaja.

Dokter Dian mengawali penyuluhan dengan memperkenalkan profil Pencerah Nusantara kepada siswa-siswi. Terlihat antusias dari wajah-wajah remaja awal ini untuk tertarik dengan tema penyuluhan yang dibawakan oleh PN3.


Interaksi dari siswa-siswi cukup aktif dengan sedikit guyonan yang lebih membuat rileks suasana kelas, mengingat kebiasaan remaja yang penuh distraction sehingga harus diciptakan suasana yang lebih santai namun tetap terfokus pada tujuan dan sasaran kegiatan.


Salah satu pemerhati kesehatan PN3, Farahdila mensosialisasikan mengenai bahaya pergaulan remaja yang dapat mempengaruhi mindset mereka terutama gaya pacaran remaja pubertas yang cenderung melangkah pada gaya berpacaran orang dewasa. Kebiasaan yang memang sudah umum terjadi di remaja Pakisjaya. Bahkan beberapa siswa kelas VII mengaku sudah memiliki pacar yang usianya lebih tua dan sudah bekerja.

Sharing yang bisa dibangun dari penyuluhan ini semakin membuka mata tentang kondisi pergaulan remaja saat ini. Jika remaja putri masih malu untuk terbuka, lain lagi dengan remaja putra yang justru menjadikan fenomena tersebut sebagai bahan candaan. Namun tidak menutup kemungkinan remaja putri justru lebih berpengalaman daripada remaja putra yang notabennya masa puber mereka lebih terlambat daripada remaja putri.



Mustaf perawat PN3 mensosialisasikan kesehatan reproduksi remaja pubertas yang bagaimanapun juga akan bermasalah ketika para remaja puber ini melakukan gaya pacaran yang tidak sehat.




Pemerhati Kesehatan Happy juga turut mengkampanyekan bahaya NAPZA kepada para remaja. Diharapkan remaja ini memiliki bekal yang cukup untuk bisa membimbing mereka dalam bergaul. Kesiapan mental dan pengetahuan adalah modal untuk melindungi mereka dari pergaulan bebas.






(red: farah)